Lyon tidak terima demikian saja Ligue 1 disetop serta Paris Saint-Germain dikukuhkan untuk juara. Los Gones akan menuntut ke ranah hukum.
Mengejar epidemi virus corona, pemerintah Prancis putuskan jangan ada pekerjaan yang mengundang keramaian sampai 1 September. Situasi ini membuat Asosiasi Sepakbola Profesional Prancis (LFP) hentikan pertandingan Ligue 1 serta Ligue 2.
Liga berpikir jika sekarang konsentrasi penting ialah pemulihan situasi di negeri sekaligus juga persiapan ke arah musim 2019/2020. Satu hari berlalu, LFP putuskan PSG untuk juara sekaligus juga wakil Prancis di pertandingan Eropa dan team-team promo kemunduran.
Kecuali PSG, Marseille akan temani di babak group sebab jadi runner-up serta rangking ke-3 Rennes mengawali dari kwalifikasi. Sesaat untuk wakil di Liga Europa, ada Lille, Nice, serta Reims.
Untuk team yang kemunduran cuma Amies serta Toulouse di tempat dua terikuth yang diganti Lorient serta Lens. Tidak lama sesudah ketetapan itu keluar, Lyon menampik serta lalu menuntut.
Lyon berasa LFP begitu cepat-cepat putuskan itu serta semestinya musim diselesaikan di atas lapangan, bukan di atas meja perundingan. Ketetapan LFP itu dipandang tidak penuhi faktor keolahragaan dan sportivitas yang diisyaratkan UEFA.
"Pemerintah sebetulnya tidak dalam tempat memaksakan supaya Ligue serta Ligue 2 selekasnya disetop. Menteri Olahraga Roxana Maracienanu awalnya serta menyebutkan liga bisa dimainkan di bulan Agustus bila situasi kesehatan sangat mungkin, " tutur pengakuan sah Lyon yang di ketahui oleh pihak totosaja.
"Olympique Lyon telah memberi jalan keluar pada liga hari Selasa tempo hari, hingga pertandingan dapat dituntaskan dengan cara adil untuk kompetisi yang semakin sehat serta sesuai kemauan UEFA berkaitan obyektivitas, transparan, serta tanpa ada diskriminasi."
Baca Juga : Agen Togel Bonus Deposit Harian Terbesar Di Indonesia
Baca Juga : Agen Sabung Ayam Bonus Deposit Harian Terbesar Indonesia
"Berkaitan ketetapan LFP yang mengumumkan juara Liga Prancis ini hari, Olympique Lyon memiliki hak untuk banding atas ketetapan ini serta mengakui tukar rugi sebab hilangnya peluang untuk berkompetisi di pertandingan yang tengah berjalan. Ditambah lagi club telah tidak untung beberapa puluh juta euro karena itu.
"Olympique Lyon ucapkan selamat untuk Paris Saint-Germain yang juara Ligue 1 serta Lorient yang juara Ligue 2."
Fakta Lyon termasuk logis sebab ketetapan LFP hentikan liga benar-benar bikin rugi. Karena bila melihat tempat, Lyon dinyatakan tidak berhasil kali pertamanya tampil di Eropa semenjak 1997 sebab berada di tempat ke-7.
Walau sebenarnya Lyon masih berkesempatan finish tiga besar sebab hanya berbeda 10 point dari Rennes di tempat ke-3, yang punyai 50 point serta satu point dari Reims di tempat ke enam. Ligue 1 masih tersisa 10 laga lagi.
Mengejar epidemi virus corona, pemerintah Prancis putuskan jangan ada pekerjaan yang mengundang keramaian sampai 1 September. Situasi ini membuat Asosiasi Sepakbola Profesional Prancis (LFP) hentikan pertandingan Ligue 1 serta Ligue 2.
Liga berpikir jika sekarang konsentrasi penting ialah pemulihan situasi di negeri sekaligus juga persiapan ke arah musim 2019/2020. Satu hari berlalu, LFP putuskan PSG untuk juara sekaligus juga wakil Prancis di pertandingan Eropa dan team-team promo kemunduran.
Kecuali PSG, Marseille akan temani di babak group sebab jadi runner-up serta rangking ke-3 Rennes mengawali dari kwalifikasi. Sesaat untuk wakil di Liga Europa, ada Lille, Nice, serta Reims.
Untuk team yang kemunduran cuma Amies serta Toulouse di tempat dua terikuth yang diganti Lorient serta Lens. Tidak lama sesudah ketetapan itu keluar, Lyon menampik serta lalu menuntut.
Lyon berasa LFP begitu cepat-cepat putuskan itu serta semestinya musim diselesaikan di atas lapangan, bukan di atas meja perundingan. Ketetapan LFP itu dipandang tidak penuhi faktor keolahragaan dan sportivitas yang diisyaratkan UEFA.
"Pemerintah sebetulnya tidak dalam tempat memaksakan supaya Ligue serta Ligue 2 selekasnya disetop. Menteri Olahraga Roxana Maracienanu awalnya serta menyebutkan liga bisa dimainkan di bulan Agustus bila situasi kesehatan sangat mungkin, " tutur pengakuan sah Lyon yang di ketahui oleh pihak totosaja.
"Olympique Lyon telah memberi jalan keluar pada liga hari Selasa tempo hari, hingga pertandingan dapat dituntaskan dengan cara adil untuk kompetisi yang semakin sehat serta sesuai kemauan UEFA berkaitan obyektivitas, transparan, serta tanpa ada diskriminasi."
Baca Juga : Agen Togel Bonus Deposit Harian Terbesar Di Indonesia
Baca Juga : Agen Sabung Ayam Bonus Deposit Harian Terbesar Indonesia
"Berkaitan ketetapan LFP yang mengumumkan juara Liga Prancis ini hari, Olympique Lyon memiliki hak untuk banding atas ketetapan ini serta mengakui tukar rugi sebab hilangnya peluang untuk berkompetisi di pertandingan yang tengah berjalan. Ditambah lagi club telah tidak untung beberapa puluh juta euro karena itu.
"Olympique Lyon ucapkan selamat untuk Paris Saint-Germain yang juara Ligue 1 serta Lorient yang juara Ligue 2."
Fakta Lyon termasuk logis sebab ketetapan LFP hentikan liga benar-benar bikin rugi. Karena bila melihat tempat, Lyon dinyatakan tidak berhasil kali pertamanya tampil di Eropa semenjak 1997 sebab berada di tempat ke-7.
Walau sebenarnya Lyon masih berkesempatan finish tiga besar sebab hanya berbeda 10 point dari Rennes di tempat ke-3, yang punyai 50 point serta satu point dari Reims di tempat ke enam. Ligue 1 masih tersisa 10 laga lagi.
Lyon Berontak, PSG Resmi Juara Liga Prancis
Reviewed by Datuk Angka
on
April 30, 2020
Rating:
Tidak ada komentar: